Senin, 21 Januari 2013

Gaya Gesek


Arah gaya gesek yang berlawanan
dengan arah gerak benda
Pada postingan saya sebelumnya telah disinggung tentang gaya gesek. Yaitu ketika menjatuhkan 2 kertas bersama-sama. Yang satu berbentuk lembaran dan satunya lagi berbentuk gumpalan. Ternyata yang berbentuk lembaran lebih lama untuk sampai ke tanah dibanding kertas gumpalan disebabkan karena menerima gaya gesek udara lebih besar dibandingkan kertas berbentuk gumpalan.

Meskipun tidak terlihat, ternyata gaya ini sangat mempengaruhi gerak jatuh kertas tersebut. yang mana menyebabkan kertas lembaran menjadi lebih lambat dibanding kertas gumpalan. Hal ini terjadi karena gaya gesek udara menahan gaya gravitasi bumi yang bekerja pada kertas tersebut. Arah gaya gravitasi ke bawah sedangkan gaya gesek udara ke atas. Secara umum, gaya gesek bersifat menahan gerak benda. Arah gayanya berlawanan dengan arah gerak benda.

Mungkin dari kita masih kurang jelas tentang apa itu gaya gesek? Gaya gesek adalah hambatan yang terjadi ketika dua permukaan benda saling bersentuhan. Kalau kejadiannya seperti kertas di atas, berarti permukaan kertas lah yang bersentuhan dengan udara, sehingga terjadi gaya gesekan dengan udara. Lalu bagaimana jika benda padat bersentuhan dengan benda padat? Apakah terjadi gaya gesek juga? Ya, jika dua benda padat bersentuhan maka akan terjadi gaya gesek. Apakah kalian pernah menarik meja? Bagaimana rasanya? Terasa berat bukan. Berbeda jika kita menarik meja yang memiliki roda di kaki-kakinya, maka akan terasa lebih mudah dan lebih ringan.

Jika kita menarik meja tanpa roda, maka akan terasa lebih berat. Hal ini dikarenakan antara kaki-kaki meja dengan lantai terjadi gesekan, sehingga menghambat/ menahan gerakan meja dan terasa berat. Berbeda jika menarik meja yang beroda, maka akan terasa lebih ringan dan mudah disebabkan karena gaya gesek antara lantai dan meja lebih kecil sebab memiliki roda yang dapat memperkecil gaya gesek.

Gaya gesek memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah :   
      1. Membantu benda bergerak tanpa tergelincir
Contohnya adalah ketika kita berjalan, antara kaki atau sepatu dengan lantai harus ada gesekan. Jika tidak, maka kita tidak dapat bergerak karena selalu tergelincir.
Gesekan ban dan jalan
menghentikan laju sepeda
2. Untuk menghentikan benda yang sedang bergerak
Contohnya pada saat kita mengerem sepeda. Rem karet bergesekan pada pelek sepeda sehingga roda berhenti berputar. Antara roda dengan jalan juga terjadi gesekan sehingga sepeda dapat berhenti.
3. Menahan benda-benda agar tidak bergeser
Gaya gesek mampu menahan benda agar tidak tergelincir. Termasuk juga benda-benda kita di rumah, semisal meja. Tanpa adanya gaya gesek meja mudah bergeser.

Karena manfaatnya yang begitu besar, banyak benda-benda yang direkayasa bentuknya agar memperoleh gaya gesek yang besar. Dengan maksud untuk tujuan tertentu. Untuk memperbesar gaya gesek dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:
Dipasang pul agar mampu 
mencengkeram kuat lapangan
    1. Memberikan lapisan karet pada sepatu. Bahan karet menghasilkan gaya gesekan yang kuat jika bersentuhan dengan permukaan jalan. Contoh lainnya adalah karet pada rem sepeda, sol sepatu, tali timba sumur, dan berbagai macam ban kendaraan.
     2. Memberikan paku-paku atau pul pada bagian bawah sepatu. Pul atau paku-paku adalah struktur seperti paku yang biasanya terdapat pada bagian bawah sepatu sepak bola. Pul ini mampu mencengkeram permukaan lapangan rumput maupun salju. Contoh lainnya adalah pada sepatu pendaki gunung bersalju.

Selain memberi manfaat, gaya gesek juga bisa merugikan. Berikut contoh-contoh kerugian yang disebabkan oleh gaya gesek.
      1. Menghambat gerakan
Sesuai dengan sifat gaya gesekan. Benda yang bergerak selalu ditahan oleh gaya gesekan. Akibatnya gerakan benda menjadi terhambat.
Roda yang aus
2. Menyebabkan aus (mengikis permukaan yang bergesekan)
Hal ini sering terjadi pada sepatu atau ban sepeda kita. Permukaan sepatu atau ban sepeda yang sudah lama akan aus (terkikis). Hal ini terjadi karena permukaannya selalu bergesekan dengan lantai atau jalan sehingga terkikis tanpa kita sadari.
3. Memboroskan energi
Agar benda bisa bergerak, maka gaya gesekan harus dilawan. Itu berarti harus ada gaya tambahan. Gaya tambahan diperoleh dari energi. Sehingga energi yang dibutuhkan juga bertambah. Contohnya kita memerlukan energi/ tenaga yang lebih kuat untuk menarik benda di atas karpet daripada benda di atas lantai yang licin.

Untuk mengurangi kerugian karena gaya gesek, maka banyak orang mencoba untuk mengecilkan gaya gesek tersebut. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperkecil gaya gesek.
      1. Memasang roda
Roda yang menggelinding memudahkan benda di atasnya untuk bergerak. Dengan menggelinding, hanya sebagian permukaan roda yang menyentuh permukaan jalan. Hal ini memperkecil gaya gesekan. Roda banyak ditemukan pada berbagai macam kendaraan. Juga pada beberapa meja atau kursi agar mudah di geser.
Laker sepeda
2. Memasang bantalan peluru
Untuk mengurangi gesekan antara roda dengan sumbu maka digunakanlah bantalan peluru. Bantalan peluru lebih sering disebut sebagai laker. Bantalan peluru atau laker adalah bola-bola dilapisi gemuk atau minyak pelumas agar bebas bergerak. Akibatnya gesekan menjadi kecil dan roda lebih bebas berputar.
3. Menghaluskan permukaan benda
Gaya gesek dapat diperkecil dengan menghaluskan permukaan benda yang bergesekan. Permukaan yang halus akan mempermudah benda bergerak.


1 komentar:

  1. Westcott scissors titanium - Titanium - Titanium Arts
    ‎Satin Combining titanium tv apk Spades with Classic 3.0 from the mens titanium earrings base of the Westcott Combining titanium teeth dog Spades. It's a titanium network surf freely design that will change how a titanium fat bike piece of this vintage game

    BalasHapus